Halo Sobat Zenius! Di artikel kali ini gue akan membahas mengenai materi struktur dan fungsi tumbuhan.
Kalo punya tumbuhan atau sedang merawat tumbuhan di rumah, elo pernah gak sih penasaran gimana tumbuhan bisa hidup atau berkembang biak?
Kalo dibandingkan dengan manusia atau hewan, tumbuhan kan gak bisa berpindah tempat. Selama hidupnya mereka akan menetap di satu tempat, lalu gimana mereka bisa mencari makan?
Nah, tumbuhan tetap bisa hidup karena mereka memiliki struktur dan fungsi tumbuhan yang berbeda dari makhluk hidup lainnya.
Sama halnya dengan manusia yang setiap organnya memiliki peran dan fungsi masing-masing, begitu pula dengan organ pada tumbuhan, di mana setiap bagiannya berperan bagi kehidupan dari tumbuhan itu sendiri.
Oh iya, materi struktur dan fungsi tumbuhan ini merupakan materi yang akan elo temui pada mata pelajaran IPA kelas 8. Supaya makin paham dengan materi ini, langsung simak artikelnya sampai selesai ya!
Akar
Pada bagian pertama dari materi struktur dan fungsi tumbuhan ini, pertama yang akan gue bahas adalah akar.
Kalo di tumbuhan, akar merupakan salah satu organ tumbuhan yang tidak terlihat atau berada di bawah permukaan tanah, biasanya berwarna kecoklatan atau kekuningan, dan memiliki ujung yang runcing.
Jika dipotong memanjang, struktur akar terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian diferensiasi, bagian pemanjangan, dan bagian pembelahan.
- Diferensiasi, ketika jaringan mulai berkembang berbeda dengan jaringan lainnya atau ketika sel menjadi spesialis.
Contohnya bagian epidermis menjadi rambut akar. - Pemanjangan, biasanya daerah pendewasaan yaitu dari sel yang kecil menjadi sel yang besar.
- Pembelahan (ujung), merupakan jaringan yang selalu membelah dikarenakan memiliki meristem apikal, contohnya tudung akar yang berfungsi untuk menembus tanah.
Jika dipotong secara melintang, akar dibagi menjadi bagian luar adalah bagian kulit (epidermis), tengahnya bagian korteks, bagian dalamnya endodermis, bagian pusat yaitu silinder pusat.
Silinder pusat merupakan tempat di mana akar mentransportasikan unsur hara dan juga mineral ke atas untuk fotosintesis.
Silinder pusat dibagi menjadi perisikel, pembuluh, (xilem dan floem). Xilem membawa air, floem yang membawa hasil fotosintesis.
Pada umumnya, jenis akar dibagi menjadi 2 yaitu akar tunggang dan akar serabut.
Dimana untuk tumbuhan monokotil (berkeping satu) seperti jagung, padi, rumput, memiliki akar serabut, sedangkan untuk tumbuhan dikotil (berkeping dua) seperti kacang tanah dan mangga memiliki akar tunggang.
Fungsi Akar Bagi Tumbuhan:
- Untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
- Menghantarkan atau mengangkut air dan zat-zat makanan ke seluruh organ tumbuhan.
- Sebagai penunjang untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
- Menyimpan cadangan makanan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif (perkembang biakan tanpa adanya perkawinan).
- Pada tumbuhan tertentu akar digunakan sebagai alat respirasi, contohnya pohon bakau.
Oh iya Sobat Zenius, sebelum gue lanjut ke struktur dan fungsi tumbuhan selanjutnya, gue mau ngasih info penting nih.
Materi IPA yang satu ini adalah materi yang akan elo temui juga di SMA nanti dalam bentuk mata pelajaran Biologi lho. Oleh karena itu, elo harus bener-bener memahami dasar dari materi struktur dan fungsi tumbuhan ini ya.
Dan supaya belajar elo makin mudah, elo bisa gabung belajar di Zenius. Karena, selain IPA, elo juga bisa belajar materi Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris secara lengkap. Kalo penasaran, langsung klik banner di bawah ini ya!
Batang
Bagian selanjutnya dari materi struktur dan fungsi tumbuhan adalah Batang.
Berbeda dengan akar yang pada umumnya di bawah permukaan tanah, batang merupakan organ tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah, dan juga merupakan tempat daun, bunga dan juga buah melekat.
Organ pada tumbuhan yang membawa daun dan bunga adalah batang karena dalam struktur batang terdapat bagian yang disebut nodus (buku) dan juga internodus (ruas).
Nodus merupakan tempatnya daun, bunga, buah dan juga tunas melekat, sementara internodus merupakan bagian batang yang letaknya di antara nodus.
Tidak hanya akar, batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil juga memiliki perbedaan, yaitu salah satunya pada tumbuhan monokotil, ruas pada tumbuhan terlihat jelas, sedangkan pada dikotil, ruas pada tumbuhan tidak terlihat jelas.
Fungsi batang pada tumbuhan adalah sebagai berikut:
- Batang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan
- Batang berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan buah
- Batang berfungsi menyalurkan air serta garam atau mineral ke daun dan juga menyalurkan zat makanan ke seluruh organ tumbuhan.
- Batang berfungsi mengarahkan tumbuhan supaya mendapatkan cahaya matahari yang cukup, sehingga dapat melakukan fotosintesis dengan maksimal.
Daun
Secara struktural, struktur bagian luar daun pada umumnya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Lembaran, atau disebut lamina, tempat di mana klorofil itu tersebar
- Tangkai, atau petiolus, yang menghubungkan daun dengan batang
- Upih, bagian ujungnya, untuk memeluk batang.
Sementara jika daun diiris, maka struktur jaringan daun terdiri dari epidermis, mesofil, dan epidermis bawah.
- Epidermis, untuk melindungi daun, menjadi stomata. Stomata adalah modifikasi dari epidermis bawah.
- Mesofil, untuk mesofil, yang terdiri dari mesofil palisade, mesofil bunga karang atau jaringan spon, organ neonnya bernama kloroplas, dimana didalam kloroplas terdapat klorofil.
- Jaringan pembuluh, untuk transport bahan mentah dan hasil fotosintesis, yang berisi xilem (karbon dioksida dan air) dan floem (glukosa).
Sama halnya dengan akar dan batang, tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat dibedakan dari daunnya.
Tumbuhan monokotil biasanya memiliki daun yang bentuk tulangnya sejajar atau melengkung, Contoh daun tumbuhan monokotil adalah daun jagung, daun padi, daun tebu, dan daun pisang.
Sedangkan untuk dikotil biasanya memiliki bentuk tulang yang menjala atau menjari, contohnya daun pepaya, daun mangga, daun alpukat, daun bunga matahari, daun bunga mawar.
Fungsi Daun pada tumbuhan:
- Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, yaitu dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
- Adanya stomata pada daun yang berfungsi sebagai alat pernapasan sehingga daun berfungsi sebagai alat respirasi.
- Sebagai alat reproduksi vegetatif, contohnya tanaman cocor bebek yang daunnya berfungsi untuk memperbanyak tanaman.
- Mengatur proses transpirasi, yaitu proses kehilangan air akibat penguapan melalui stomata dan kutikula.
- Proses gutasi, yaitu proses pelepasan air (berupa cairan) dari jaringan daun yang berbentuk tetesan-tetesan.
Bunga
Bagian selanjutnya dari rangkuman struktur dan fungsi tumbuhan adalah bagian yang sering menarik perhatian banyak orang karena warnanya yang indah dan beragam, yaitu bagian bunga.
Daun dan bunga sebenarnya adalah satu organ, di mana bagian dari daun nantinya akan menjadi bunga.
Namun berbeda dengan daun, bunga adalah alat perkembangbiakan generatif, dimana bunga biasanya memiliki warna yang menarik untuk memikat serangga atau hewan lain untuk membantu penyerbukan.
Meskipun biasanya bentuknya berbeda-beda, pada umumnya bunga memiliki struktur seperti gambar di atas, di mana terdapat benang sari yaitu sebagai alat kelamin jantan, dan putik sebagai alat kelamin betina.
Namun hanya tumbuhan yang disebut memiliki bunga sempurna yang memiliki kedua alat kelamin seperti gambar diatas.
Contoh tumbuhan yang memiliki bunga sempurna adalah seperti bunga sepatu.
Sedangkan ada juga bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin saja baik itu putik saja atau benang sari saja, dan bunga jenis ini disebut bunga yang tidak sempurna.
Sama halnya dengan organ lain pada tumbuhan, tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat dibedakan salah satunya dari jumlah kelopak bunganya.
Pada umumnya tumbuhan monokotil memiliki bunga dengan jumlah kelopak kelipatan 3, dan dikotil biasanya memiliki bunga dengan jumlah kelopak kelipatan 4 dan 5.
Buah
Berbeda dengan bunga, buah biasanya dihasilkan dari tumbuhan yang memiliki putik atau alat kelamin betina, yang disebut bakal buah dan mengandung bakal biji.
Putik pada terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bakal buah atau ovarium, tangkai putik atau stilus, dan kepala putik atau stigma.
Sedangkan untuk buah yang lengkap terdiri dari kulit, daging buah, dan biji, dan untuk buah yang sudah matang, buah memiliki 3 lapisan.
Yang pertama adalah lapisan eksokarp yaitu lapisan terluar yang pada umumnya tidak tembus air.
Yang kedua adalah lapisan mesokarp, yaitu lapisan yang berserat dan berdaging.
Dan yang terakhir adalah lapisan endokarp yaitu lapisan paling dalam yang berbatasan dengan biji.
Oke, itu tadi penjelasan gue mengenai materi struktur dan fungsi tumbuhan. Oh iya guys, selain materi IPA, Zenius juga punya banyak banget rangkuman rumus dan soal dari berbagai macam mata pelajaran.
Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!