Tenis meja adalah cabang olahraga dimainkan dalam gedung / indoor game oleh dua pemain maupun empat pemain. Cara mainkannya dengan gunakan net dilapisi karet agar dapat memukul bola celluloid melalui jaring atas meja dikaitkan terhadap dua tiang jaring. Tenis meja ini berasal dari Eropa, abad pertengahan sebagai suatu kombinasi dari permainan tenis kuno, law tenis serta badminton.
Mulai populernya di Inggris di abad pertengahan abad ke 19 dengan berbagai nama misalnya gossima, pingpong, serta shiff-whaff yang dikreasikan sebagai hiburan sesudah makan malam, lengkap sekali dengan busana untuk penggemarnya. Permainan satu ini mendapat wadah resmi mengatur pertenis mejaan dunia di tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman.
Perlengkapan serta Lapangan Permainan Tenis Meja
Raket/Bet Tenis Meja
Ukuran berat dan bentuk net tidak ditentukan, namun daun net harus datar serta kaku.
Lapangan Tenis Meja
Aktivitas Pembelajaran Bermain Tenis Meja
Pada umumnya gerak spesifik permainan inni bisa dibagi menjadi 4, adalah:
Aktivitas pembelajaran Pegang Bet
- Aktivitas pembelajaran pegang bet seperti berjabatan tangan/shakehand grip
- Aktivitas pembelajaran pegang bet seperti pegang tangkai pena/penhold grip
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Siap Sedia
- Aktivitas pembelajaran square stance
- Aktivitas pembelajaran side stance
- Aktivitas pembelajaran gerakan kaki/footwork
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan permainan tenis meja
Bentuk-Bentuk Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Pukulan Main Tenis Meja
- Melambung-lambungkan bola dengan pukulan forehead di tempat, dilanjutkan sambil jalan, maju mundur serta gerak menyamping, dengan perorangan, pasangan, maupun kelompok.
- Melambung bola serta memukulnya pada arah meja gunakan pukulan forehand, pada tempat, serta gerak ke kanan kiri, yang dilakukan dengan bergantian serta berpasangan.
- Pukul bola dengan pukulan backhand pada posisi di tempat, serta gerak ke kanan kiri, yang dilakukan dengan bergantian dan berpasangan.