Jumat, 25 November 2022

 langsut.com

Materi IPS kelas 8 bab 2 | pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan

Materi IPS kelas 8 bab 2 | pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan

Pada bab ini kita akan mempelajari pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial, pluralitas dan terhadap integrasi dan konflik.


Mobilitas sosial

Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya. (Paul B Horton)


Mobilitas sosial adalah tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. (Horton dan Hunt)


Bentuk-bentuk mobilitas sosial

1. Mobilitas vertikal: perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial kedudukan sosial yang lain tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi maupun turun ke tingkat yang lebih rendah.


Macam-macam mobilitas vertikal

  • Mobilitas vertikal ke atas (social climbing): perpindahan yang terjadi karena adanya peningkatan status.

  • Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking): yaitu mobilitas dengan proses penurunan kedudukan seseorang.


2. Mobilitas horizontal

Mobilitas horizontal adalah perpindahan status seseorang dan atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.


Faktor-faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial.

Faktor pendorong mobilitas sosial adalah

  1. Faktor struktural

  2. Faktor individu

  3. Faktor sosial

  4. Faktor ekonomi

  5. Faktor politik

  6. Kemudahan dalam akses pendidikan


Faktor penghambat mobilitas sosial adalah sebagai berikut.

  1. Faktor kemiskinan

  2. Faktor diskriminasi


Saluran mobilitas sosial terdiri dari:

  1. Pendidikan

  2. Organisasi politik

  3. Organisasi ekonomi

  4. Organisasi profesi


Dampak mobilitas sosial


Dampak positif

Berikut ini merupakan dampak positif mobilitas sosial.

  1. Mendorong seseorang untuk lebih maju

  2. Mempercepat tingkat perubahan sosial

  3. Meningkatkan integrasi sosial


Dampak negatif mobilitas sosial adalah sebagai berikut.

  1. Memicu terjadinya konflik

  2. Menyebabkan gangguan psikologis



PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA


Pluralitas masyarakat Indonesia merupakan keanekaragaman berupa suku, agama, ras, pekerjaan, dan lain sebagainya.


Pluralitas masyarakat Indonesia terdiri dari:

  1. Perbedaan agama: terdiri dari agama Islam, Kristen protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 

  2. Perbedaan budaya: terdiri dari perbedaan gagasan aktivitas, dan artefak. Faktor yang mempengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia.

  1. Perbedaan lokasi

  2. Perbedaan agama/keyakinan

  1. Perbedaan suku bangsa: contohnya suku Sunda, Melayu, Jawa, Gayo, Batak, Komering, dan Betawi. 

  2. Perbedaan pekerjaan: petani, pedagang, dan nelayan.



PERAN DAN FUNGSI KERAGAMAN BUDAYA


Peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai daya tarik bangsa asing

  2. Mengembangkan kebudayaan nasional

  3. Tertanamnya toleransi

  4. Saling melengkapi hasil budaya

  5. Mendorong inovasi baru


KONFLIK DAN INTEGRASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL


Pengertian konflik

Konflik merupakan proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus terkontrol, tersembunyi, tidak langsung terkemuka sesama maupun yang terbuka dalam bentuk tindak kekerasan. (Kartono)


Faktor-faktor penyebab konflik adalah

  1. Perbedaan individu

  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan

  3. Perbedaan kepentingan

  4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat


Dampak dan akibat-akibat konflik sosial.

  • Meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok

  • Retaknya hubungan antar individu atau kelompok

  • Terjadinya perubahan kepribadian para individu

  • Rusaknya harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia

  • Terjadinya akomodasi, dominasi, dan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam pertikaian


Cara menangani konflik terdiri dari lima cara yaitu;

  1. Menghindar

  2. Memaksakan kehendak

  3. Menyesuaikan kepada keinginan orang lain

  4. Tawar-menawar

  5. Kolaborasi


Integrasi sosial

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dengan masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.


Syarat-syarat terjadinya integrasi sosial adalah

  1. Anggota masyarakat merasa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka

  2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan mengenai nilai dan norma

  3. Nilai dan norma sosial berlangsung secara konsisten


Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi antara lain

  1. Homogenitas kelompok

  2. Besar kecilnya kelompok

  3. Mobilitas geografis

  4. Efektivitas komunikasi


Bentuk-bentuk integrasi sosial adalah sebagai berikut.

  1. Integrasi normatif

  2. Integrasi fungsional

  3. Integrasi koersif


Proses terjadinya integrasi melalui dua hal yaitu

  1. Asimilasi

  2. Akulturasi


Faktor-faktor pendorong integrasi sosial antara lain

  1. Adanya toleransi

  2. Keseimbangan potensi ekonomi

  3. Sikap positif terhadap budaya lain

  4. Sikap terbuka

  5. Persamaan dalam unsur kebudayaan

  6. Adanya perkawinan campur

  7. Adanya musuh bersama dari luar


Oo


Itulah rangkuman materi IPS kelas 8 bab 2. Semoga bisa membantumu dalam belajar.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RuangBelajarAlzena - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -