Kamis, 24 November 2022

 

Mengenal Teks Tanggapan Kritis Lengkap dengan Contohnya

teks tanggapan kritis

Aloha, Quipperian! Berjumpa lagi kali ini bersama Quipper Blog, ya. Apa kabar semuanya? Mudah-mudahan masih dalam kondisi semangat belajar, ya. Buat kamu yang sedang duduk di kelas 9, tentu sudah mempersiapkan diri dari sekarang dong untuk UN dan ujian lainnya nanti?

Nah, untuk membantu kamu belajar lebih asyik dan menyenangkan, kali ini Quipper Blog mau membahas materi Bahasa Indonesia kelas 9, yakni teks tanggapan kritis. Kita akan membahasnya mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga contoh. Penasaran? Langsung saja yuk simak di bawah ini!

Pengertian Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis ialah teks yang berisi penyampaian tanggapan mengenai suatu peristiwa, fenomena, isu, atau hal lainnya dengan analisis yang mendalam dari berbagai sudut pandang. Tanggapan ini disampaikan tentu tergantung pada pendapat orang yang mengkritisi. Dengan begitu, pengkritisi bisa menyampaikan rasa setuju atau tidak setuju. 

Dalam membuat teks tanggapan, ada unsur-unsur yang harus dimuat, yakni:

  1. Masalah yang dikritisi
  2. Opini, dapat berupa:
    1. Pujian
    2. Kritikan
    3. Saran
  3. Argumen, dapat berupa:
    1. Argumen untuk memperkuat pujian
    2. Argumen untuk memperkuat kritikan
  4. Fakta

Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis

Adapun ciri-ciri dari teks tanggapan ialah sebagai berikut, Quipperian:

1. Penggunaan kalimat aktif

Kalimat aktif ialah kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan seperti apa yang dijelaskan pada predikatnya. Maka, predikat dalam kalimat aktif merupakan kata kerja atau verba yang berimbuhan me(N)-, ber-, atau tidak berimbuhan awal.

Contoh:

  • Orang tua  harus menemani  anaknya  saat menonton televisi.

                S                    P                        O                       K

  • Lingkungan  berpengaruh  terhadap perkembangan anak.

                 S                     P                                   K

2. Penggunaan Kata Tugas

Dalam KBBI, kata tugas adalah kata yang terutama menyatakan hubungan gramatikal yang tidak bisa bergabung dengan afiks (imbuhan) dan tidak mengandung makna leksikal. Sederhananya, kata tugas punya makna dalam kalimat, tapi tidak punya makna dalam kamus. Contoh kata tugas ialah di, ke, dari, oleh (preposisi), karena, sehingga, bahwa, yang (konjungsi), pun, -lah, -kah (partikel).

3. Penggunaan Kalimat Deskripsi

Deskripsi artinya penggambaran. Dalam hal ini, deskripsi bisa diartikan sebagai uraian atau pemaparan dengan kata-kata secara rinci dan jelas. Kalimat deskripsi dalam teks tanggapan kritis biasanya terdiri dari beberapa kalimat yang menjelaskan fakta atau alasan atas penilaian yang disampaikan.

Contoh:

Anak-anak tersebut belum memiliki SIM karena usianya belum mencapai 17 tahun. Bahkan, tak jarang tinggi badan mereka pun belum mumpuni untuk menapak jalan. Tak hanya itu, faktor belum matangnya psikis mereka pun sering jadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

4. Penggunaan Kalimat Penilaian

Dalam teks tanggapan kritis, kalimat penilaian bisa berupa pujian atau kritikan. Maka, kalimat ini pun termasuk opini.

Contoh:

Saya tidak setuju jika pelarangan siswa-siswi kelas 9 mengikuti ekskul diterapkan.

Struktur Teks Tanggapan Kritis

Dalam teks tanggapan kritis, terdapat 3 struktur yakni evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Yuk, simak pembahasannya di bawah.

1. Evaluasi

Evaluasi terdapat pada bagian awal teks tanggapan kritis. Pada bagian ini, pengkritisi memberi pernyataan umum tentang apa yang akan dikritisi. Melalui bagian ini, pembaca jadi tahu fokus permasalahan yang akan dibahas oleh penulis.

2. Deskripsi Teks

Deskripsi teks ialah inti pembahasan dari teks tanggapan kritis. Bagian ini berisi opini penulis dari berbagai sudut pandang terhadap masalah yang dikritisinya. Opini ini nantinya diperkuat dengan penjabaran fakta-fakta berupa informasi atau data.

3. Penegasan Ulang

Di bagian akhir, ada penegasan ulang yang isinya menyampaikan simpulan dari hasil mengkritisi masalah dari berbagai sudut pandang. Terkadang, penulis juga bisa memberikan solusi berupa saran.

Contoh Teks Tanggapan Kritis

Nah, supaya belajarnya lebih afdol, sekarang Quipper Blog akan melansir contoh teks tanggapan kritisYuk, simak!

Tempat Sampah pada Mobil 

Evaluasi

Pemerintah Kota Bandung membuat aturan baru mengenai tempat sampah pada mobil. Semua pemilik mobil diharuskan meletakkan tempat sampah di mobilnya. Jika tidak, pemilik atau sopir yang mengendarainya akan dikenai denda yang tak sedikit, yakni 250 ribu rupiah. 

Deskripsi Teks

Aturan dan sanksi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bandung tersebut akan berdampak positif. Adanya tempat sampah di dalam mobil akan membuat sopir atau penumpang terbiasa membuang sampah di situ. Jadi, mereka tidak akan membuang sampah ke jalan. Hal ini akan mengurangi sampah di jalanan dan menciptakan lingkungan yang bersih. 

Selain itu, penerapan sanksi berupa denda akan meningkatkan kesadaran masyarakat meskipun pada awalnya mereka melakukannya karena terpaksa atau takut terkena denda. Akan tetapi, lama-kelamaan mereka akan terbiasa. Tingkat kesadaran yang masih rendah membuat pemerintah harus membuat ancaman denda agar masyarakat mau melaksanakan aturan tersebut. 

Penegasan Ulang

Penerapan aturan tersebut sangatlah tepat dan harus kita dukung. Aturan itu berdampak positif terhadap diri dan lingkungan.

Menulis Teks Tanggapan Kritis, Pakai Kalimat yang Seperti Apa?

Kalau tadi kita sudah membahas strukturnya, sekarang saatnya memahami kalimat seperti apa yang sebaiknya dipakai dalam membuat teks tanggapan kritis. Kalimat yang dimaksud adalah kaidah kebahasaan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis meliputi empat hal berikut ini, Quipperian:

– Kalimat kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat bersusun yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba. Sederhananya, kalimat tersebut terdiri dari satu kalimat induk dan sekurang-kurangnya satu kalimat terkait.

– Pilihan kata

Dalam membuat teks tanggapan kritis, pemilihan kata harus dilakukan sesuai dengan penggunaan dan pembuatan dari teks tersebut agar mudah dimengerti pembacanya.

– Kata rujukan

Kata rujukan merupakan sesuatu yang digunakan pemberi informasi untuk memperkuat pernyataan yang mereka miliki dengan tegas. Rujukan ini berisi data atau fakta sebagai bukti yang dibutuhkan dalam teks tanggapan kritis.

– Konjungsi

Konjungsi pada dasarnya adalah kata hubung. Dalam teks tanggapan kritis, konjungsi berfungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan frase, kalimat dengan kalimat, hingga paragraf dengan paragraf.

Membedakan Kritik, Sanggahan, dan Pujian

Selain kaidah kebahasaan yang sudah disebutkan di atas, teks tanggapan kritis juga bisa mencakup kritik, sanggahan, dan pujian. Ketiganya ternyata punya definisi dan cara pemakaian yang berbeda-beda, lho. Berikut penjelasan lengkapnya.

– Kritik

Kalimat kritik berisi komentar atau penilaian terhadap fenomena yang sedang dibahas. Kritik dikeluarkan ketika ada nilai yang dianggap salah atau kurang pas saat membicarakan suatu permasalahan.

Kritik ini bisa dibuat dalam bentuk tanggapan baik atau buruk. Namun, akan lebih baik jika kritik disampaikan dengan fakta hasil pengamatan dan analisis agar bersifat positif. Berikut contoh kalimat kritik dalam bahasa Indonesia:

“Tokonya besar dan bagus sekali. Sayangnya, barang-barang yang dijual masih kurang lengkap.”

– Sanggahan

Berbeda dari kritik, kalimat sanggahan bertujuan untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap suatu topik atau fenomena yang sedang dibicarakan. Kalimat ini muncul untuk menentang argumen orang lain yang idenya Quipperian tolak. Umumnya, teks sanggahan memiliki ciri khas, yaitu menggunakan konjungsi pertentangan, seperti tetapi, akan tetapi, namun, dan lain-lain. Berikut contoh kalimat sanggahan dalam bahasa Indonesia:

“Pakaianmu modis sekali, namun tidak cocok jika digunakan untuk ke pantai seperti sekarang ini.”

– Pujian

Pujian merupakan kalimat ungkapan yang berisi hal positif, tulus, dan jujur. Kalimat pujian akan membuat orang yang mendengarnya merasa tersanjung. Biasanya, kalimat pujian akan langsung menunjukkan manfaat atau keuntungan, ada saran dan alasan, serta diucapkan atau ditulis berdasarkan fakta. Berikut contoh kalimat pujian dengan alasan:

“Kamu cantik sekali, pakaian yang kamu kenakan anggun dan modelnya sesuai dengan dandananmu.”

Kesimpulan

Jadi, Quipperian, pengertian teks tanggapan kritis adalah suatu teks berisi kalimat-kalimat kritik tajam terhadap suatu hal. Teks ini dilengkapi struktur dan kaidah kebahasaan tertentu seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dalam bahasa Indonesia, tentu masih ada jenis teks lain yang nggak kalah penting buat dipelajari. Quipperian bisa cek blog Quipper untuk memahami teks-teks lainnya, ya. Yuk, lanjut belajar sama-sama bareng Quipper!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RuangBelajarAlzena - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -